Selain situs e-commerce,
aplikasi layanan pengiriman barang juga mulai marak. PT Anterin Digital
Nusantara sebagai perusahaan yang mengembangkan “Anterin”, melihat potensi yang
cukup besar pada sektor logistik ini. Di tahun 2015 sendiri market
share logistik menyentuh angka 1500 triliun rupiah. Angka yang cukup
menggiurkan jika “Anterin” bisa mendapatkan 1-2% saja darimarket share.
Perusahaan kurir dan logistik saat ini
menerapkan biaya berdasarkan pada jarak kota dan ukuran volume barang. Melihat
kenyataan tersebut, tentunya akan memberatkan konsumen jika ingin mengirimkan
barang dengan jumlah besar dan banyak. “Anterin” mencoba menghadirkan solusi
dengan menerapkan biaya berdasarkan auction (lelang) yang
ditawarkan oleh mitra/logistic provider “Anterin”. Biaya ini di
hitung berdasarkan pada ongkos per perjalanan, tergantung dari jenis kendaraan
yang dipesan dan kota tujuan pengirim. Konsumen bisa menentukan sendiri mitra/logistic
provider mana yang sesuai dengan budget dan
kebutuhan.
Anterin mengklaim bahwa dia merupakan
aplikasi mobile pertama di Indonesia yang menggabungkan layanan logistik,
pergudangan dan transportasi dalam satu aplikasi. Anterin menawarkan layanan
logistik dengan berbagai macam variasi kendaraan, mulai dari yang terkecil
sampai yang terbesar. Layanan inipun mencakup B2B dan B2C. Untuk aplikasinya
sendiri, saat ini “Anterin” sudah meluncurkan versi Alpha-nya di Play Store.
EmoticonEmoticon