-->

MENGINTEGRASIKAN KEGIATAN ONLINE DAN OFFLINE UNTUK KESUKSESAN BISNISMU

- Minggu, Oktober 16, 2016
Saat ini, sudah banyak media sosial yang dapat digunakan untuk memperkenalkan bisnis online yang kamu bangun. Lalu, apa perlu lagi untuk melakukan kegiatan offline dari bisnismu? Ataukah diperlukan integrasi dari keduanya? Simak ulasannya.
Kepercayaan dari para customer merupakan salah satu kunci utama tercapainya kesuksesan pada sebuah bisnis.  Adanya kepercayaan tersebut, dapat dibangun dari reputasi dan kinerja yang baik pula. Terlebih, saat membangun bisnis berbasis online yang sedang marak saat ini.
Setiap pendiri bisnis online memiliki cara dan kiat tersendiri untuk membangun kepercayaan dari para pelanggannya. Seperti halnya yang dilakukan Co-Fonder HuntStreet.com, Sabrina Joseph dan Managing Director of Love Bonito Indonesia, Bianca Belnadia.
Menurut Sabrina, berbelanja dengan nilai uang puluhan atau ratusan juta melalui website itu bukan sesuatu yang umum di Indonesia, termasuk di ibukota Jakarta. Sedangkan Huntstreet merupakan online marketplace yang menjual berbagai jenis luxury fashion dengan harga yang terbilang cukup tinggi. Hal ini tentu memberi tantangan tersendiri.
Sabrina Joseph, Co-Founder Huntstreet.com (Via https://www.instagram.com/sabjoseph/)

Karena itu, Sabrina mencoba untuk memaksimalkan kinerja team dan customer service agar dapat melayani semua kebutuhan pelanggannya. Ia pun mengaku beruntung, dengan kegiatan secara online yang dilakukan cukup mampu mempopulerkan brand-nya.
Namun untuk lebih memperluas popularitas serta meraih kepercayaan pelanggan, kegiatanoffline tetap diperlukan untuk men-support pengenalan dan segala transaksi online.
“Terutama untuk pasar perempuan di kelas atas, pada umumnya mereka tetap ingin ada pengalaman secara offline. Mereka ingin merasakan, menyentuh dan melihat untuk meyakinkan sebelum melakukan transaksi,” jelas Sabrina.
Memahami itu, Sabrina dengan Huntstreet-nya  sempat melalukan pop-up event di beberapa tempat dan juga kegiatan semacam roadshow dari kota ke kota. Bukan saja itu, untuk menjaga kepuasan para customernya, Huntstreet juga membuka VIP showroom dengan kunjungan sesuai perjanjian. Pilihan untuk mengintegrasikan kegiatan online dan offlineternyata terbukti cukup efektif.
“Para pelanggan benar-benar melihat dan meyakini apa yang dikatakan customer serviceataupun keterangan detil pada website itu tidak bohong,” ungkap Sabrina.
Bianca Belnadia, Managing Director of Love Bonito Indonesia. (Via https://www.instagram.com/biancabelnadia/)

Bianca Belnadia integrasikan dengan kegiatan offline
Tidak terlalu berbeda dengan yang dilakukan Sabrina, Bianca Belnadia juga melakukan pop-up store untuk memperkenalkan produk-produk yang ditawarkan serta untuk bertemu secara langsung dengan para customers Love Bonito Indonesia.
“Media sosial memang sangat perlu digunakan. Namun, tidak untuk hard selling, melainkan untuk menunjukan produk  itu sendiri. Karena betul seperti yang dikatakan Sabrina, when people want it, they want it. We don’t need to tell them to buy it”, tutur Bianca.
Ia pun menyarankan untuk para pemain bisnis online pemula, lebih baik coba mulai secaraoffline. “Sehingga terlihat lebih nyata dan saat brand kalian terpampang di situs online, konsumen sudah mengetahui, akrab dan mengenalinya. Intinya semua bisa saling bersinergi untuk meraih kepercayaan pelanggan dan kesuksesan bisnis,” jelas Bianca.


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search