Mulai jenuh dengan pekerjaan? Ingin “banting setir” menjadi seorang pengusaha? Kenapa tidak! Namun sebelum melangkah mewujudkan passion kamu, lakukan 4 langkah strategis ini. Apa saja?
Kamu karyawan dan ingin berbisnis? Kamu tak sendirian. Saat ini, mulai banyak orang yang terjun ke dunia bisnis sesuai dengan gairah (passion) mereka.
Bertahun-tahun menjadi karyawan, tentu dilanda kejenuhan. Saatnya mencoba tantangan baru, “banting setir” menjadi seorang wirausahawan sukses.
Namun tentunya, jangan asal melangkah dan melompat saja. Coba evaluasi dan lakukan 4 langkah strategis ini. Apa saja? Yuk simak ulasannya.
1. Siapkan mental yang kuat
 |
| Via Seekers ultimate |
Sebelum melangkah lebih jauh, yang utama adalah persiapkan mental. Mentalitas kamu harus dibangun layaknya seorang pengusaha tangguh. Apa cirinya? Salah satunya memiliki karakter siap dan berani terhadap risiko terburuk sekalipun dalam dunia bisnis.
Jangan hanya berpikir untung dan yang enak-enak saja, tapi sebaliknya berpikir antisipasi terhadap kegagalan. Hal ini penting, karena bisnis tak selamanya berjalan mulus. Pastinya ada satu momen saat kamu dapat terperosok dan merugi.
Untuk itu, sebagai pengusaha jangan lemah atau lembek dalam menghadapi apapun masalah bisnis kamu. Sebagai pengusaha kamu harus pantang menyerah serta tangguh dalam menghadapi tantangan bisnis.
2. Buat rencana bisnis yang lengkap, detil dan jelas
 |
| Via Groedo international consultant |
Sebuah rencana bisnis yang komprehensif, akan bisa menjawab pertanyaan penting tentang: Apa yang kamu jual? Siapa pangsa pasar bisnis kamu? Bagaimana kamu berencana meraih keuntungan bisnis? Siapa tim bisnis kamu? Seperti apa proyeksi keuangan bisnis kamu?
Buatlah secara lengkap dan detil, sehingga menjadi panduan serta arah dalam melangkah. Ingat persiapan yang baik, matang dan terencana, sudah 50% dari keberhasilan.
3. Mencari modal
 |
| Via Sumber akuka blogspot.com |
Langkah berikutnya yaitu mengakses dana sebagai modal kerja. Modal kerja awal sebaiknya, bisa menyokong bisnis kamu selama 12 bulan atau setahun. Artinya, keseluruhan biaya tetap seperti gaji karyawan, biaya administrasi, biaya operasional perusahaan harus sudah dipersiapkan untuk setahun ke depan.
4. Mempersiapkan dana cadangan
 |
| Via ODNV |
Di tahap awal memulai bisnis sendiri, hasil usaha kadang tak sesuai dengan harapan. Karena itu, sebelum memulai usaha, kamu wajib memiliki dana cadangan atau dana darurat. Dana ini harus disimpan dalam bentuk tabungan biasa atau deposito, dengan jumlah minimal 12 kali pengeluaran rutin bulanan.
Jika kamu sudah mempersiapkan empat langkah strategis seperti di atas, maka setidaknya kamu telah memiliki persiapan mental dan finansial, untuk menjadi pengusaha yang sukses.
EmoticonEmoticon