BuletinPengusaha - Menurut pendiri dan CEO Gojek, Nadiem Anwar Makarim ada tiga hal yang harus diketahui dan dimiliki seorang pendiri start-up.
Pertama, kata Nadiem, bertanya pada diri sendiri, apakah Anda seorang pendiri atau tidak.
"Itu dulu. Saya paling kesal kalau ada motivator ngomong semua orang bisa jadi founder. Itu tidak benar," kata Nadiem di hadapan, dosen dan mahasiswa STIKOM London School of Public Relation, Jakarta, Selasa, 15 Mei 2018.
Menurut Nadiem Pernyataan semua orang yang bisa jadi pendiri tidak masuk akal. Terlebih, tidak semua orang juga harus jadi pendiri.
Saran kedua, misalnya Nadiem, bertanya apakah Anda menjadi orang bisa 'tahan banting' atau tidak.
CEO salah satu startup digital Indonesia berlabel 'unicorn' atau memiliki valuasi US $ 1 miliar itu mengatakan, seorang founder harus mampu mengurangi semua rasa 'sakit'.
"Karena semua beban ada pada kita," kata Nadiem.
Ketiga, seorang pendiri harus memiliki motivasi yang benar.
Nadiem menuturkan, ciri orang yang tidak layak menjadi pendiri adalah termotivasi menjadi cepat kaya.
Motivasi founder terbaik menurut Nadiem adalah untuk menyelesaikan masalah di sekitar, serta tidak sekadar ikut-ikutan.
Dari pengalaman berdiskusi dengan pendiri-pendiri 'unicorn lainnya', CEO Gojek Nadiem Makarim berujar, tak menemukan satu pun yang berambisi menjadi miliuner.
"Find the big problem" kata lulusan Harvard Business School itu.
EmoticonEmoticon