-->

10 Langkah Untuk Menjadi Software Developer

- Minggu, April 10, 2016
Saat mulai menerjukan diri untuk menjadi software developer kebanyakan orang bingung bagaimana cara memulainya. Walaupun pendidikan bisa jadi salah satu alternatifnya. Belajar menjadi Software Developer sebenarnya membutuhkan proses dan memperbanyak pengalaman. Hal ini yang menjadi pedoman sukses untuk mejadi software developer.
Berikut kopidev akan berbagi langkah-langkah menjadi software developer :

1. Pilih satu bahasa pemograman, pelajari konsep dasarnya


Seperti saat kecil sebelum kita belajar berlari, kita belajar berjalan terlebih dahulu.
Banyak programmer yang tidak memiliki kesabaran dalam mempelajari bahasa pemograman. Mereka belajar dengan cara mencoba beberapa bahasa pemograman sekaligus.
Jangan meniru kebanyakan orang itu.
Pilih satu bahasa pemograman yang menarik untukmu. Dasar memilih bisa kamu sesuaikan dengan beberapa hal yang terkait dengan kamu seperti kamu ingin membuat sesuatu dengan bahasa pemograman yang kamu pelajari atau mungkin kamu ingin mendapatkan pekerjaan impian kamu dengan bahasa pemograman yang kamu pelajari. Bisa saja kamu memilih bahasa ini, karena bahasa ini sangat populer untuk saat ini dan kedepannya.
Setelah kamu menemukan bahasa pemograman yang tepat untuk kamu pelajari. Sekarang saatnya untuk mencari buku atau tutorial yang berhubungan dengan bahasa yang akan kamu pelajari. Disini sebaiknya kamu mempelajari konsep dasar pemograman tersebut, bukan mempelajari konsep penuh dari bahasa tersebut.

2. Buat sesuatu yang sederhana



Sekarang kamu sudah memiliki konsep dasar satu bahasa pemograman. Saat ini waktunya kamu untuk menguji pengetahuan kamu sampai sejauh mana. Jalan terbaik untuk melakukannya adalah dengan mencoba membuat sesuatu.
Jangan terlalu ambisi dalam langkah ini, cukup terapkan konsep yang telah kamu pelajari sebelumnya. Pilihlah ide untuk membuat aplikasi yang sederhana yang dapat kamu kerjaan dan tidak membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengerjakannya.
Untuk pertama kali mungkin kamu dapat meniru sesuatu yang telah ada. Cari aplikasi sederhana yang sudah ada. Mungkin saat membuatnya kamu mengalami kesulitan. Hal ini jangan di jadikan alasan untuk terus belajar. Ingat masih ada internet untuk memecahkan masalah kamu.

3. Pelajari sebuah framework


Sekarang waktunya kamu fokus mempelajari sebuah framework. Kamu telah akrab dengan bahasa pemograman yang telah kamu pelajari, dan kamu telah membuat sebuah aplikasi sederhana. Jadi kamu sudah memahami bagaimana membuat aplikasi yang lebih besar dan baik, serta membuatnya dengan lebih cepat.
Framework akan membantu kamu membuat aplikasi dengan lebih baik dan cepat. Sebuah framework berisi satu set kode library yang dikembangkan untuk penggunanya. Library ini akan melaksanakan fungsi untuk melakukan tugas, sehingga kamu tidak perlu melakukan sendiri.
Terkadang beberapa developer mengabaikan langkah ini. Tetapi disini lebih baik kamu menyedikan waktu untuk mempelajarinya. Hal ini akan membantu kamu saat melakukan pekerjaan dengan lebih baik dan cepat.

4. Pelajari teknologi database

Mempelajari database merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seorang Software Developer, dikarenakan kebanyakan aplikasi memakai teknologi database. Saat ini sudah banyak teknologi dan bahasa query yang sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.
Kamu sebaiknya memilih teknologi database yang berubungan dengan bahasa pemograman dan framework yang telah kamu gunakan saat ini. Sebagai contoh, jika kamu mempelajari bahasa C# dan .NET sebagai framework kamu, sebaiknya kamu memilih SQL Server sebagai teknologi database yang akan kamu pelajari, jika kamu mempelajar JavaScript dan Node.js sebaiknya kamu memilih MongoDB sebagai teknologi database yang akan kamu pelajari. Hal ini semua bertujuan untuk memahami bagaiman mendapatkan dan mengolah data yang ada.

5. Mencari pengalaman kerja


Oke, sekarang kamu sudah mempunyai cukup kemampuan dan pengetahuan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai software developer. Mungkin kamu saat ini belum bisa mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan dan bahkan hampir membosankan. Namum tujuan pekerjaan ini bukan untuk bersenang-senang atau mencari banyak uang. Pekerjaan ini sebaiknya kamu gunakan untuk belajar dan mencari pengalaman.
Bekerja untuk sebuah team pengembang perangkat lunak yang sudah mempunyai aplikasi, hal ini akan membantu kamu untuk mengembangkan keterampilan dan mempelajari bagaimana sistem aplikasi yang sedang kamu kerjaan. Kamu mungkin akan berkerja untuk memperbaiki bug atau menambahkan fitur kecil di aplikasi tersebut.
Jalani sepenuh hati dan pelajari semaksimal mungkin yag kamu mampu. Jangan pikirkan tentang uang maupun bersenang-senang. Fokus pada pekerjaan, supaya lebih produktif dalam bekerja. Hal ini akan menambah kemampuan kamu dibidang software developer.

6. Pelajari struktur coding terbaik


Sekarang mungkin kamu sudah memiliki pengatahuan dan pengalaman yang luas. Sekarang waktunya kamu untuk melihat diri kamu sendiri adalah bagaiman menulis kode program yang good, clean, maintainable, testable, readable, and loveable. Dalam hal ini kamu bisa mempelajarinya dari beberapa buku yang ada.
Jangan khawatir tentang terlalu banyaknya pola desain yang ada. Pada langkah ini, kamu harus fokus belajar pada struktural dalam penulisan kode yang baik dan bekerja sesuai sistem yang ada. Kamu harus secara efisien menerapkan algoritma dalam bahasa pemograman yang telah kamu pilih, sehingga dapat dengan mudah dibaca dan dipahami.

7. Pelajari sebuah bahasa pemograman kedua


Setelah sampai langkah ini, kamu mungkin akan dengan mudah memilih dan mempelajari bahasa pemograman kedua dengan pengalaman yang telah kamu dapatkan sebelumnya. Menguasi lebih dari satu bahasa pemograman, mungkin akan mempermudah kamu saat mengembangkan perangkat lunak dengan konsep yang berbeda. Sehingga nantinya kamu dapat memilih bahasa terbaik yang akan kamu terapkan pada aplikasi yang kamu kembangkan. 

8. Buat sesuatu yang besar


Jika kamu telah mencapai langkah ini, maka semua akan terlihat menyenangkan. Langkah ini berarti sudah waktunya kamu untuk menciptakan sesuatu yang baru dan besar. Sebaiknya kamu membuat sesuatu yang dapat mengahasilkan uang, sehingga kamu dapat menanggapinya dengan serius dan memiliki komitmen untuk terus bekerja.

9. Mencari pengalaman kerja baru

Pada langkah ini, saatnya untuk mecari pekerjaan yang lebih menantang. Idealnya adalah dengan mencari pekerjaan dimana kamu mendapatkan kesempatan untuk berkeja dalam team yang sedang membuat sesuatu yang baru.
Mungkin kamu tidak akan lagi memperbaiki bug atau menambahkan fitur-fitur kecil. Disini kamu akan berusaha menciptakan sesuatu yang baru yang akan menambah keterampilan kamu.

10. Pelajari desain terbaik

Saat ini sudah waktunya kamu beralih dari junior developer ke senior developer. Junior developer bertugas memelihara sebuah sistem, sedangkan senior developer bertugas membangun dan mendesain sistem tersebut.
Kamu sekarang telah siap untuk membangun sistem, tapi kamu sekarang perlu belajar bagaiman mendesain sistem tersebut. Dalam hal ini kamu akan fokus mempelajari desain dan topik tingkat lanjutan seperti Design Patterns, Software development methodologies, Behavior Driven Development (BDD), dan masih banyak lainnya.
Tujuan kamu disini adalah tidak hanya membangun sistem yang telah dirancang oleh orang lain, tapi untuk membangun sistem sesuai dengan pemikiran kamu, bagaimana perangkat lunak harus didesain dan jenis arsitektur apa yang tepat untuk masalah ini.
Semuanya telah selesai semoga berhasil merujuk dari artikel Jason Roell .
"Tidak Ada Shortcut untuk Menjadi Developer Hebat".


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search