-->

4 LANGKAH KEMBANGKAN STARTUP AGAR TAK GAMPANG TUMBANG

- Senin, Oktober 17, 2016

Beberapa tahun ini, banyak anak muda terpikat mendirikan startup di sektor teknologi informasi dengan produk dan layanan yang unik. Lantas apa saja yang perlu disiapkan untuk merintis startup agar tak gampang tumbang?
Dalam catatan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), tingkat keberhasilan perusahaan rintisan(startup) untuk tumbuh berkembang saat ini hanya 10%. Itu berarti, dari 10 perusahaan rintisan yang muncul, hanya 1 yang punya peluang untuk tumbuh dengan pesat.
Menyadari jalan yang tak mudah itu, buat kamu yang ingin menjajal peruntungan bisnis dengan mendirikan startup, banyak yang harus dipikirkan dan dipersiapkan. Apa saja? Buletin Pengusaha merangkumnya untuk kamu.
1. Kekuatan ide dan layanan bisnis unik








Memiliki ide bisnis yang unik bisa menjadi salah satu penentu kesuksesan usaha kamu. Untuk itu, kekuatan ide dan layanan bisnis menjadi hal paling awal yang harus kamu pikirkan, saat kamu mendirikan startup. Sebagai catatan, bangunlah startup kamu yang bisa memberikan dampak sosial tinggi, mampu menjawab kebutuhan atau masalah sehari-hari yang dihadapi masyarakat. Ini tentu menjadi salah satu poin keunggulan dari startup kamu.
2. Model bisnis
Usai mencari ide produk dan layanan yang unik, kamu juga musti memikirkan model bisnis atau monetisasi dari startup kamu. Jadi dalam hal ini, darimana saja usaha rintisan tersebut akan mendapat pemasukan keuangannya. Ini penting karena banyak startup menjadi gampang tumbang karena bisnis modelnya dan monetisasi atau cara mendatangkan uangnya darimana tidak jelas.
3. Pilih tim terbaik
via Hipwee.com

Aspek penting lainnya yaitu, menyiapkan dan membentuk tim atau sumber daya manusia (SDM) terbaik. Dan kuncinya di sini orang-orangnya jangan seragam, tapi saling melengkapi. Misalnya, kamu memiliki kemampuan teknis programming, maka kamu harus mencari rekan yang memiliki kemampuan komplementer seperti marketing atau sisi manajemen bisnis. Dan begitu sebaliknya.
4. Sumber permodalan
Via Maxmanroe.com
Langkah terakhir yang harus kamu siapkan adalah mencari modal. Tanpa modal awal, tak mungkin startup bisa berkembang. Tapi kamu tak perlu khawatir, saat ini banyak sumber pendanaan yang dapat kamu cari untuk membesarkan startup.
Kamu bisa bergabung dengan inkubator startup. Inkubator biasanya tak cuma memberikan dana tapi juga mentoring untuk mengembangkan startup. Contoh inkubator antara lain, Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI), Indigo Incubator dan Ideabox.
Pemerintah juga melalui program BekUp (Bekraf for Pre-startup) dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan PT Telkom siap membantu pengembangan startup kamu serta menghubungkan startup lokal dengan para calon investor. Intinya dimana ada kemauan di situ pasti ada jalan. 


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search