credit image:www.muhammadwali.ga |
Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah ajang bergengsi bagi mahasiswa. Program
pendanaan penelitian yang diselenggarakan oleh DIKTI ini cukup royal, baik dari
segi dana yang disediakan maupun pengalaman riset yang dijanjikan. Sayang
banget kalau kamu yang tertarik melanjutkan karier di bidang akademik sampai
melewatkannya. Ikut saja, siapa tahu bisa menang di tingkat nasional alias
PIMNAS, ‘kan?
Tapi persaingan
ketat antar mahasiswa di seluruh Indonesia juga menuntutmu harus pandai memilih
tema yang menarik agar bisa didanai dan masuk seleksi awal. Nah, agar proposal
yang akan kamu ajukan bisa menarik para reviewer PKM, berikut
tips-tips yang bisa kamu lakoni. Semoga bisa membantumu lolos seleksi dan
terbebas selamanya dari paceklik prestasi.
1. Ilmu pengetahuan berkembang cepat. Update info
untuk proposalmu dengan membaca majalah atau situs sesuai bidangmu.
Salah satu indikator yang dipertimbangkan
untuk menilai proposalmu bakal didanai atau tidak adalah kekinian tema yang
kamu ajukan. Mungkin kamu mau mengajukan tema tentang terapi anak autis, maka
gak ada salahnya kamu menggali informasi terbaru tentang itu. Apakah idemu
sudah pernah dilakukan, atau malah sudah ketinggalan zaman? Semakin orisinil
ide yang kamu ajukan, semakin besar peluangmu untuk lolos seleksi.
Jadi mulai sekarang kamu bisa sering-sering membaca
majalah dan website yang sesuai bidangmu. Tak melulu hanya membaca jurnal,
artikel ringan juga bisa memunculkan ide lho. Nah, dengan cara ini proposalmu
juga akan terhindar dari plagiarisme dan bisa memberikan gagasan baru. Jadi,
para reviewer juga tak ragu untuk mendanai
penelitianmu.
2. Tema penelitian
yang menarik bisa kamu dapatkan dari kolaborasi dengan fakultas lain. Reviewer akan lebih tertarik melirik
penelitianmu jika ia mencakup banyak aspek.
Selain rajin membaca berita terkini,
berkolaborasi dengan fakultas lain juga bisa membuat isi proposalmu lebih kaya.
Mungkin kamu mahasiswa Ekonomi yang ingin memajukan suatu desa terpencil dengan
menjadikannya tempat wisata yang menarik. Untuk membuat proposal yang
komprehensif, gaetlah teman dari Jurusan Arsitektur yang bisa mengusulkan
desain penginapan murah untuk para pejalan. Gaet juga kenalan dari Biologi yang
bisa mempertimbangkan aspek pelestarian alam dan sustainability di desa tersebut.
Kolaborasi dengan bidang pengetahuan yang lain bisa
membuat pikiranmu menjadi lebih terbuka. Kamu akan sadar bahwa ilmumu saja
tidak akan cukup untuk menghasilkan riset yang berguna bagi masyarakat. Selain
itu, kolaborasi dengan bidang yang berbeda akan membuat penelitianmu semakin
kaya. Reviewer dari DIKTI pasti tak segan untuk
mendanai proposal yang kamu ajukan, karena banyak aspek yang kamu perhatikan.
3.
Proposalmu bisa didanai jika kamu mau menggali masalah sosial yang belum ada
solusi praktisnya
Tema yang menarik adalah kunci utama agar
proposal PKM-mu bisa disetujui oleh DIKTI. Nah, salah satu caranya adalah mengusung
masalah sosial yang belum punya solusi yang pas di masyarakat. Mungkin kamu
bisa mengajukan tema tentang cara bagaimana mengolah busa kasur supaya lebih
ramah lingkungan, karena selama ini busa kasur. Atau mungkin kamu bisa
mengajukan usul alat untuk mendeteksi kanker leher rahim secara dini.
Meski usulanmu belum tentu terbukti bisa diwujudkan
dengan sempurna, ide-ide brilian yang niscaya mampu mengatasi masalah sosial di
masyarakat akan jauh lebih menjual. Sebagai pemerintah, tentu kamu akan memilih
judul penelitian yang bisa bermanfaat pada sebanyak-banyaknya orang, bukan?
Sehingga, mereka pasti akan memberikanmu kesemapatan dan dana untuk
mewujudkannya menjadi nyata.
4. Mengusung tema
yang umum juga tak apa, asal kamu bisa menyajikannya dengan judul yang
“mempesona”.
Tema-tema yang umum dan biasa juga kadang
bisa lolos pendanaan lho. Hal ini terjadi karena mereka bisa mengemasnya dalam
judul yang mempesona. Mungkin kamu mengambil tema tentang bahan bakar
alternatif yang sudah sangat umum, maka cobalah kemas dalam judul yang menjual.
Kamu bisa tambahkan manfaat yang akan diberikan, betapa pentingnya penelitian
yang ingin kamu lakukan dan seberapa persen hal yang kamu lakukan lebih baik
dari yang sebelumnya pernah dilakukan.
Meskipun isinya masih umum, jika kamu bisa mengajukan
judul yang catchy, gak jarang para reviewer akan tertarik. Tak melulu harus
mengusung yang hal-hal berat, hal umum sedikit polesan sudah bisa membawamu
menjadi pememang di PIMNAS nanti.
5. Rancangan dana
harus realistis. Dana yang mengada-ada justru membuat mahasiswa terlihat hanya
ingin uang.
Rancangan dana adalah hal yang wajib kamu
lampirkan di dalam proposal. Tanpa banyak mengada-ada anggaran, mulai sekarang
kamu wajib membuat rancangan yang realistis saja. Mungkin secara detail kamu
butuh uang 4 juta rupiah, maka sebagai dana cadangan kamu bisa menambahkan 10%
sebagai cadangan jika ada yang gagal.
Anggaran dana yang realistis juga bisa melatihmu untuk
jujur dan tidak mengada-ada. Jika kamu melebih-lebihkan, gak jarang kamu malah
dicap sebagai mahasiswa yang hanya butuh uang. Padahal penelitian dan
pengalaman ‘kan jauh lebih berharga dari itu semua.
6. Teori memang
penting untuk dipelajari, ilmu yang aplikatif jauh lebih dicari.
Tak dapat dipungkiri teori tentang ilmu
pengetahuan memang penting untuk dipelajari, namun solusi yang aplikatif juga
wajib digali. Terkadang tema-teman aplikatif inilah yang menjadi daya tarik
para reviewer PKM. Sampai-sampai berapapun nominal
uang, mereka tak ragu untuk menggelontorkannya.
Ciptakanlah sesuatu yang bisa memudahkan hidup
masyarakat dan berguna untuk sebanyak-banyaknya orang. Dengan begitu, maka
DIKTI gak ragu untuk mendanai proyekmu.
7. Kalau kamu ingin
tips dan triknya lebih detail, gak ada salahnya mulai pendekatan dengan senior
yang pernah lolos PKM.
Untuk bisa lolos PKM memang membutuhkan
trik-trik khusus, jadi gak ada salahnya kamu coba pendekatan dengan kakak
senior yang sudah pernah lolos. Hal ini bisa membuatmu mendapatkan gambaran
lebih detail. Atau bahkan kamu bisa melihat secara langsung seperti apa
proposal PKM yang baik.
Mungkin kamu ingin mengajukan PKM kewirausahaan, maka
mintalah saran bagaimana membuat rancangan bisnis yang menarik. Selain
membuatmu menjadi tahu tentang strategi PKM, idemu juga bisa lebih matang jika
mendiskusikannya pada senior yang berpengalaman. Dengan begitu kamu bisa masuk untuk
mendapatkan pendanaan.
PKM yang Lolos ke PIMNAS 29 IPB, Bogor |
Lolos PKM itu hak setiap mahasiswa, baik yang dari
universitas negeri atau swasta. Nah, tanpa mau kalah begitu saja, gak ada
salahnya mulai sekarang kamu unjuk kebolehan di ajang paling bergengsi bagi
mahasiswa ini. Selain bermanfaat untuk menambah pengalaman, siapa tahu kamu
juga mendapat kenalan.
Semoga sukses ya!
Kutipan dari Hipwee.com
editor:Akhywali
editor:Akhywali
EmoticonEmoticon