Membuat startup yang memiliki dampak
sosial bagi kehidupan orang banyak tidaklah mudah, dibutuhkan kreatifitas dan
juga daya juang yang tinggi. Hal itu pula yang diyakini oleh Travis C.
Kalanick, sang pendiri Uber – sebuah layanan transportasi berbasis aplikasi.
Kalanick demikian ia dipanggil percaya bahwa selalu ada solusi untuk setiap
masalah, Anda mungkin hanya perlu mencoba berpikir lebih kreatif untuk
menemukan solusinya. Semangat inilah yang membuat Uber berhasil dan semakin
mendunia, yang saat ini telah hadir di 450 kota di enam benua.
Sebelum mendirikan Uber, Kalanick mencoba
mendirikan Scour Inc. sebuah mesin pencari peer-to-peer pertama di dunia,
kemudian mengembangkan platform penyedia konten Red Swoosh yang kemudian
diakuisisi oleh Akamai Technologies senilai $19 juta hingga kini menciptakan
moda transportasi swa kemudi untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas.
Uber sendiri tercipta Ketika Kalanick
berada di Paris untuk sebuah konferensi LeWeb di tahun 2008, Travis dan
rekannya saat itu, Garrett Camp, berangan-angan bisa menekan satu tombol di
ponsel mereka, dan semenit kemudian sudah berada dalam kendaraan untuk sebuah
perjalanan yang handal dan bergaya. Satu setengah tahun kemudian, Uber
diluncurkan di bulan Juni 2010, di San Francisco. Perjalanan Uber di mulai dari
sini.
Di bawah kepemimpinan Travis, Uber telah
berkembang dari sebuah layanan yang hanya tersedia di San Francisco menjadi
sebuah aplikasi yang digunakan jutaan penumpang dan lebih dari satu juta
pengendara di seluruh dunia. Uber telah mengubah tatanan kota-kota dunia,
menambah pilihan moda transportasi yang terjangkau dan handal, memberikan
potensi penghasilan luar biasa bagi pengemudi, mengurangi tingkat berkendara
sambil mabuk, memberdayakan aktivitas ekonomi lokal, dan kini, meluncurkan
layanan ridesharing swa-kemudi. Ketika orang menemui jalan buntu, Travis
menemukan jalan alternatif dan solusi-solusi baru bagi masalah lama. Pendekatan
ini mengubah cara orang bergerak, kerja, dan hidup di kota-kota seluruh dunia,
termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali.
Sebelum menjadi seorang entreprenur sukses
seperti sekarang ini tentunya Kalanick telah mengecap asam garam nya hidup dan
berikut ini kami rangkum 10 kutipan motivasi Travis bagi Pendiri Startup dan
Entrepreneur :
1. Fear is the disease. Hustle is the antidote. Whatever it is that you’re afraid of, go after it.
2. If you can build their trust, they will be your champions.
3. You won’t be a good entrepreneur if you are satisfied after solving one problem. There are always bigger challenges.
4. As an entrepreneur, I try to push the limits. Pedal to the metal.
5. Computers can compute anything. But without creativity what they compute doesn’t matter. When both come together, it brings joy and that can be the game changer.
6. Being an entrepreneur means you are an explorer by nature, doing what everyone thinks is impossible but with an optimistic perspective on the unknown.
7. The one who follows the crowd, never gets ahead of the crowd.
8. World will never get anything until you sell something great with storytelling.
9. I have a list of the hardest, most challenging problems that our company needs to solve and I start at the top and work my way down. And I have a list of the coolest most fascinating things that we can invent and I start at the top of the list and I work my way down.
10. It’s not just about building for your city or country but, now is the time when innovation is going global.
EmoticonEmoticon