-->

Hanya dengan Jualan Gorengan Wanita Ini Bisa Perbaiki Rumah, Modal Kecil Untung Besar

- Senin, Juli 10, 2017
Hanya dengan Jualan Gorengan Wanita Ini Bisa Perbaiki Rumah, Modal Kecil Untung Besar


BuletinPengusaha - Seorang Ibu yang bernama Peni berumur 39 tahun yang memiliki 3 anak ini tidak pernah mengira bahwa usaha yang ia bangun dan ia tekuni ini akhirnya dapat berkembang lebih besar. Gagasan untuk perniagaan perdagangan beragam gorengan timbul ketika Peni ingin mengolah sedikit dana tabungan yang ia punyai, dengan membuka usaha kecil-kecilan.

Walaupun dana awal yang dimilikinya ketika itu tidaklah besar, namun hal itu tidak pernah mengendurkan perencanaan Peni untuk mulai membangun usaha gorengan. Ia mulai menjajakan gorengannya ke jiran-jiran dekat rumahnya. Tak lama selepas itu Peni pun mulai berniat untuk menitipkan aneka gorengan yang dia buat ke kantin dan warung makan di sekitar tempat tinggalnya.

Tak pernah dia duga, banyak pelanggan yang memburu gorengan buatannya. Apalagi pisang kipas buatannya yang identik dengan aroma vanila khas dari campuran bumbu rahasia mliknya. Banyaknya permintaan dari pelanggan, membuat peni kadang kala menerima pesanan gorengan.

Biasanya Peni menjual tahu isi goreng, bakwan, tempe mendoan, dan pisang kipas vanila andalannya. Banyak dari pelanggan Peni yang meminta Peni untuk menambah lagi gorengan gorengan yang ia jual, kemudian dia terus mengembangkan variasi gorengan yang dibuatnya.

"Saya biasanya bikin bakwan, tempe mendoan, tahu isi, sama pisang kipas vanila untuk dijual dan disetor ke warung-warung makan, kalau dari pelanggan pengennya saya juga bikin combro, molen, bakwan jagung dan lain-lain, tapi modalnya belum berkumpul, masih pas- Pasan, "Tutur Peni.

Pendapatan suami peni yang bekerja sebagai jaminan, digunakan untuk memenuhi keperluan rumah tangga dan biaya sekolah anak. Terlebih lagi kondisi anak ketiga Peni yang memiliki kebutuhan khusus membuat Peni harus menyisihkan sedikit dari penghasilan keluarga untuk pengobatan anak bungsunya itu.

Ingin Kembangkan Usaha
Jalan kesuksesan usaha gorengan miliknya mulai terbuka ketika Peni berhasil mendapatkan pembiayaan modal usaha dari Amartha sebesar Rp 3 Juta di tahun pertama ia bergabung sebagai mitra Amartha. Sejauh ini pendapatan bersih yang ia dapatkan dari berjualan aneka gorengan per hari adalah Rp 200 ribu atau setara dengan Rp 5,6 juta setiap bulanya.

Penghasilan ini jauh bertambah setelah ia bergabung di Amartha, dulu hanya Rp 80 ribu yang mampu dia dapatkan dari hasil berebut aneka gorengan setiap harinya. Kini Peni mulai menerima pesanan dalam jumlah besar, gorengan yang ia jual pun semakin beragam. Hasil keuntungan yang ia peroleh telah mencapai lebih daripada dua kali ganda daripada pendapatan sebelumnya. Banyak warung yang sudah menjadi pelanggan tetapnya.

"Alhamdulilah, banyak warung-warung yang pesan, jadi semakin banyak setor ke warungnya, sekarang juga bisa terima pesanan jumlah besar dari tetangga untuk event arisan, keluarga acara," kata Peni.

Peni semakin giat menjalankan usaha perdagangan gorengannya. Dengan adanya tambahan modal usaha dari Amartha, Peni ingin rutin mengantarkan dan terus menambah jumlah gorengannya yang ia setorkan ke warung-warung makan untuk dijual kembali.

Kunci sukses Peni mampu mengembangkan usaha kecilnya adalah ketekunan dan keuletannya dalam usaha. Modal kecil yang ia miliki kala itu, tidak pernah menyurutkan niat gigih Peni untuk menjadi pribadi yang mandiri, memulai usahanya. Kini usaha gorengan yang ia tekuni mampu membuatnya mewujudkan berbagai keinginannya. Sedikit demi sedikit keuntungan yang ia peroleh dari berjualan gorengan ia sisihkan untuk ditabung.

Tabungan itu digunakan peni untuk merenovasi rumahnya, agar lebih nyaman dan layak didiami, termasuk di dalamnya Peni mulai membangun kamar mandi terpisah dengan tempat cuci piring dan pakaian, serta membangun dapur kecil sederhana. Untuk Peni upayanya untuk membenahi rumah, agar keluarga dapat hidup sehat dan jauh dari penyakit adalah sebuah dreams besar yang berhasil dia wujudkan lewat jerih payahnya.

"Saya senang, boleh renovasi rumah. Hasil penjualan gorengan saya tabung sebagian, dari dulu pengen renovasi rumah, sekarang sudah ada kamar mandi di dalam rumah, ada dapur kecil juga, dari sekarang ingin usaha hidup sehat agar jauh dari penyakit. "

Dengan kerja keras dan kegigihan, usaha gorengan dengan modal kecil yang dirintis oleh Peni kini mulai menghasilkan hasil, dan ini menjadi bukti bahwa tidak ada kata menyerah untuk terus berusaha memberdayakan diri, menjadi mandiri dan meraih kesejahteraan ekonomi yang lebih baik.


Sumber: Republika.co.id


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search