-->

Go-Jek Akuisisi 3 Startup Fintech untuk Taklukkan Layanan Pembayaran Digital Indonesia

- Minggu, Desember 17, 2017

BuletinPengusaha - Go-Jek, startup teknologi unicorn pertama Indonesia, telah sampai pada kata sepakat untuk mengakuisisi tiga perusahaan fintech lokal karena berusaha memperluas cengkeramannya di pasar pembayaran digital.

Transaksi tersebut melibatkan Kartuku, perusahaan pemrosesan pembayaran offline terkemuka di Indonesia; Midtrans, sebagai gateway pembayaran online tertinggi di Indonesia; dan Mapan, jaringan simpan pinjam berbasis masyarakat. 

Go-Jek mengumumkan dalam sebuah pernyataan hari ini (15 Desember 2017). Jumlah nilai transaksi tidak disebutkan.

Bersama-sama, Go-Jek dan 3 perusahaan rintisan itu akan memproses kartu debit dan kredit senilai US $ 5 miliar, serta transaksi dompet digital untuk pengguna, penyedia layanan, dan juga pedagang.

"Kami sekarang akan membawa Go-Jek ke tahap berikutnya," kata pendirinya dan CEO Nadiem Makarim. 

Ia juga menambahkan bahwa ini adalah langkah signifikan dalam rencana perusahaan untuk mendominasi ruang layanan pembayaran Go-Pay miliknya.

Go-Jek adalah perusahaan yang memulai bisnis ojek online dengan sepeda motor, kemudian menambahkan mobil pribadi untuk menghadapi saingan Uber dan Grab langsung. 

Karena terus maju dalam pertarungan transportasi di Indonesia, armada ini pun berkembang menjadi layanan on-demand lainnya seperti pengiriman makanan dan obat-obatan, kurir, pembersih, dan pemijatan. 



Dompet digitalnya Go-Pay adalah apa yang pelanggan gunakan untuk membayar layanan ini.

Sama halnya dengan Grab yang juga mempunyai cabang layanan pembayaran dengan dompetnya sendiri, yang dilaporkan sedang menghadapi rintangan peraturan di Indonesia.

"Saat akuisisi selesai, tim manajemen dan karyawan akan terus beroperasi seperti sebelumnya, namun akan mendapat keuntungan dari sinergi sebagai bagian dari kelompok tersebut," jelas presiden Go-Jek Andre Soelistyo.

CEO dari tiga perusahaan yang diakuisisi akan mengambil posisi manajemen senior di Go-Jek Group. 

Thomas Husted dari Kartuku akan menjadi CFO Go-Jek, CEO Mapan Aldi Haryopratomo akan memimpin Go-Pay, dan CEO Midtrans Ryu Suliawan akan memimpin platform merchant Gojek Group  tersebut.


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search